Penerapan
Prinsip Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari
Kita
dapat mengetahui bahwa ternyata banyak peralatan yang memanfaatkan sifat
perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.Selain pemanfaatan perpindahan
kalor, pencegahan perpindahan kalor juga digunakan untuk beberapa alat dan
sistem. Adapun contoh pemanfaatan perpindahan kalor sebagai berikut:
1.
Panel Surya
Panel
surya adalah alat yang menyerap kalor radiasi matahari. Kalor dari matahari
akan diserap oleh permukaan hitam lalu dihantarkan secara konduksi melalui
logam. Selanjutnya kalor dipindahkan ke bagian system pemanas air yang
terhubung.
2.
Termos Panas
Pada termos, perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi, dan radiasi dicegah sehingga air panas tetap panas
dan air ding in tetap dingin. Termos dibuat dari tabung kaca berlapis yang
permukaan dalamnya dibuat mengkilat dengan merupakan penyerap dan pemancar
kalor yang buruk sehingga mencegah kalor masuk atau keluar dari teras.Tabung
kaca untuk mencegah perpindahan secara konduksi, dinding luar termos dibuat
dari kaca menqkilat berlapis perak untuk menghalangi perpindahan kalor secara
radiasi.Di antara lapisan kaca terdapat ruang hampa udara untuk mencegah perpindahan
kalor secara konveksi dan konduksi dari dinding kaca ke dinding kaca
luar.Selain itu termos juga disumbat dengan bahan isolator untuk mencegah
terjadlnya perpindahan kalor secara konduksi pada permukaan air.
3.
Rumah Kaca
Rumah kaca merupakan bangunan yang
tertutup dengan lingkungan yang dapat dikendalikan.Dinding dan atapnya terbuat
dari kaca atau plastik.Pada hari panas, radiasi matahari dengan panjang
gelombang pendek masuk menembus kaca dan kemudian diserap oleh tanah dan
tanaman di dalamnya.Kondisi ini menyebabkan tanah dan tanaman di dalamnya
memancarkan kembali kalor yang diterimanya dalam bentuk radiasi inframerah
dengan panjang gelombang yang lebih panjang.Energi ini tidak dapat menembus
kaca sehingga terperangkap di dalam rumah.
4.
Setrika Listrik
Energi listrik diubah menjadi energi
panas yang kemudian dikonduksikan melalui alas besi tebal yang ada di bagian
bawah setrika.Penghantaran kalor secara radiasi dan konveksi tidak terjadi pada
setrika.
5.
Pipa Penukar Kalor
Pipa
penukar kalor yang
banyak digunakan di bidang industri merupakan suatu alat yang digunakan di
bidang industri merupakan suatu alat yang digunakan untuk memanaskan zat cair
atau udara pada suatu wadah. Di dalam pipa dialirkan air panas atau udara panas
hasil proses pemanasan suatu alat yang dinamakan boiler. Pipa penukar kalor
dimasukkan pada tempat atau wadah yang berisi air atau udara yang akan
dipanaskan sehingga terjadi perpindahan kalor secara konveksi dan konduksi.
Proses tersebut berlangsung dengan cara air panas yang mengalir dalam pipa akan
menghantarkan kalor secara konveksi ke pipa bagian dalam. Dari bagian dalam dan
permukaan pipa kalor dihantarkan secara konveksi pada zat cair atau udara.
0 komentar:
Posting Komentar